REFLEKSI PERAN PEMUDA DI ERA GLOBALISASI DALAM MENJAGA RASA NASIONALISME

Doc: Istimewa
SahabatLiterasi_Pemuda adalah sosok individu yang mempunyai karakter yang spesifik, yaitu revolusioner, optimis, berpikiran maju dan memiliki moralitas dan sifat lainnya yang disadari dan dilakukan dengan semangat muda untuk mengarahkan bangsa kearah yang lebih baik.

Tidak heran bila bangsa menempatkan peran pemuda sebagai penggerak perubahan sosial. Sebagai mana ciri enerjik dan berintelektual yang tinggi serta keikutsertaan pemuda dalam kemerdekaan republik Indonesia menjadi bukti nyata peranannya.

Pada saat ini pemuda dihadapkan dengan permasalahan besar yang cukup kompleks yang mana pemuda dihadapkan dengan krisis kebudayaan. Hal ini, disebabkan dengan adanya pengaruh kemajuan era globalisasi yang bisa dibilang cukup pesat.

kemajuan dibidang informasi dan teknologi ini, akan memudahkan setiap orang untuk mengakses informasi yang mudah didapatkan, namun disisi lain mereka akan disibukkan dengan semua informasi yang didapat dengan mudah, dengan begitu mereka lupa dan cenderung menyendiri.

Sikap individual mulai tumbuh, contohnya dengan teman dan keluarga mulai berkurang. Kebersamaan. solidaritas, dan kepedulian antar sesama sekarang sudah terlupakan dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin modern dan canggih.

Pentingnya peran Pemuda di era globalisasi yang saat ini, apa lagi di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang dinamis dan terus berkembang. Salah satu wujud dari keinginan bersama masyarakat yang merupakan suatu terobosan dalam rangka mencapai cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan dalam berbangsa dan bernegara serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tidak hanya itu saja Pemuda juga yang "memaksakan" kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Pemuda jugalah yang menggerakan TRITURA (Tiga Tuntutan Rakyat) dan pemuda jugalah yang menjadi inisiator reformasi.

Rasa nasionalisme pemuda ini jangan sampai luntur. Karena bila rasa nasionalisme ini sudah tidak lagi ada didalam jiwa pemuda bisa-bisa melunturkan idealisme kebangsaan yang seharusnya tetap dipertahankan dan dijaga oleh pemuda.

Dalam perkembangan era globalisasi ini, pemuda dituntut untuk memainkan perannya dalam mengisi kemerdekaan, baik sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional.

Selain itu, pemuda juga diharapkan dapat bertanggung jawab untuk menjaga Pancasila, keutuhan NKRI dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Kompleksitas tantangan yang cukup begitu besar dibanding tantangan pemuda masa lalu, akibat perkembangan era globalisasi yang semakin maju dari segi teknologi dan peradaban serta berbagai tantangan yang membutuhkan respon yang cepat dan tanggap.

Hampir Setiap hari kita disajikan dengan pergaulan bebas, gaya hidup matrialis, konsumtif, degradasi moral dan potret buram lain yang menunjukan ketidaksiapan pemuda Indonesia menghadapi tantangan di era globalisasi.

Seperti Perubahan dalam bidang teknologi dan kebudayaan semakin cepat, perubahan sosial budaya yang disebabkan faktor-faktor yang datang baik dari luar maupun dari dalam.

Dalam perkembangannya globalisasi menimbulkan berbagai masalah dalam bidang nilai-nilai kebangsaan, misalnya: hilangnya nilai budaya asli suatu daerah atau suatu bangsa, terjadi degradasi nilai-nilai kebangsaan, menurunnya rasa nasionalisme dan patriotisme, hilangnya sifat kekeluargaan dan gotong-royong, hilangnya kepercayaan diri dan gaya hidup kebarat-baratan.

Rasanya perlu sekali adanya kepedulian pemuda, agar tidak apatis terhadap budaya kekeluargaan dan gotong royong di desa yang makin minim. Karena kemajuan pemuda dalam mengembangkan bangsa ini sangat diharapkannya.

Maka dari itu, juga Perlu diangkat kembali nilai-nilai kebangsaan, khususnya nilai-nilai yang terkandung dalam konstitusi UUD NRI 1945, demi meneguhkan kembali jati diri bangsa dan membangun kesadaran masyarakat oleh pemuda tentang sistem kenegaraan yang menjadi konsensus nasional.

Sehingga hal ini, tercapainya harapan bangsa Indonesia kearah yang lebih baik, serta tetap menjaga keutuhan dan mampu menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di tengah terpaan arus globalisasi yang bersifat multidimensional.

Penulis: Sahabat Hasani 
(Ketua Satu Bidang Kaderisasi PK PMII STIUDA Cabang Bangkalan)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "REFLEKSI PERAN PEMUDA DI ERA GLOBALISASI DALAM MENJAGA RASA NASIONALISME " 1 Response to "REFLEKSI PERAN PEMUDA DI ERA GLOBALISASI DALAM MENJAGA RASA NASIONALISME "

Posting Komentar

Tag Terpopuler