MAHASISWA SEBAGAI PELOPOR PENGGERAK DI MASYARAKAT

Doc; internet

(Oleh MASRIYAH peserta PKD-IV PK PMII STIUDA)

Untuk menyandang Status sebagai mahasiswa bagi remaja sekarang rasanya sangat sulit bila tidak ada kesadaran dan kemauan dari remajanya, apa lagi di tengah arus globalisasi yang semakin memporak porandakan yang membuat kesenangan sesaat bagi remaja. Remaja untuk bisa menyandang status mahasiswa sebetulnya sangatlah gampang sekali hanya bermodalkan berani dan memiliki keinginan untuk meneruskan pendidikannya di perguruan tinggi.

Untuk itu mahasiswa dipahami sebagai orang yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi atau di universitas, mahasiswa juga memiliki peran dan fungsi yang sangat strategis di tengah-tengah masyarakat, menjadi mahasiswa jangan hanya sekedar title atau status Mahasiswa saja lebih dari itu semua adalah kiprah dan peranannya terhadap masyarakat.

Kemungkinan remaja atau orang tua sekaligus yang minim akan pengetahuannya dan rendah harapannya enggan untuk anaknya menyandang status mahasiswa, karena yang menjadi opini publik di pedesaan sama saja antara mahasiswa dengan yang bukan mahasiswa.

Sebagai pembeda di tengah masyarakat, mahasiswa memiliki lima peran dalam masyarakat di antaranya ialah agent of change, iron stock, penjaga nilai, kekuatan moral, dan sebagai pengontrol dalam kehidupan sosial di masyarakat.

Namun dengan itu semua, mahasiswa juga tidak harus meninggalkan studinya di dalam kampus. karena didalam kampus mahasiswa akan dipupuk dengan ilmu pengetahuan sebagai bekal menerapkan tugasnya sebagai mahasiswa.

Menjadi Mahasiswa akan menjadi harapan masyarakat luas, karena Sosok seorang mahasiswa biasanya kalo di desa di dentik dengan orang yang memiliki pengetahuan yang tinggi dan wawasan yang luas oleh masyarakat atau serba bisa.

Tentu saja peran ini tidak menafikan pentingnya peran mahasiswa dalam membawa perubahan bangsa. Ide dan gagasan intelektual mahasiswa dapat mengubah paradigma perkembangan dalam kelompok serta menyesuaikannya sehingga terarah dan sesuai dengan kepentingan bersama.

Sebagai penggerak soial, mahasiswa harus menjadi promotor, aktor atau pelopor perubahan sosial. Secara umum, perubahan sosial diartikan sebagai proses perubahan tatanan sosial, mentalitas, maupun sikap dan kehidupan sosial yang lebih inovatif serta pragmatis guna mencapai kehidupan sosial yang madani.

Jika melihat kebutuhan masyarakat modern, peran mahasiswa sangatlah penting. Idealnya, mahasiswa dapat menjadi panutan dalam masyarakat.

Hal tersebut berlandaskan dengan pengetahuan, tingkat pendidikan, norma-norma yang berlaku di sekitar, dan pola berfikir kritis yang ada pada dalam diri tiap mahasiswa. Mahasiswa dinisbatkan agar mampu memberi contoh untuk kondisi sosial indonesia sekarang ini.

Langkah yang dapat diambil oleh mahasiswa adalah agar sesuai perannya sebagai kaum intelektual dan penggerak social di masa sekarang ini adalah menjadi warga yang kreatif, produktif dan berjiwa pemimpin.