PMII Butuh Kader Militan?

Foto penulis, sahabat mashuri doc pribadi.

 
SahabatLiterasi.com–Cambrige International Dictionary menjelaskan militan sebagai kata sifat didefinisikan sebagai, “active, determined and often willing to use force” (aktif, tekun, dan dapat menggunakan kekuatannya). Militan sebagai kata sifat juga didefinisikan dengan berjuang atau berperang.

Tak jarang kita dengar kata militan tersebut karena sebagai kaum organisatoris harus mengetahui dan memiliki sifat militan ini. Namun yang harus kita pikirkan bagaimana kita menjadi kader, anggota apalagi pengurus komisariat PMII STIUDA untuk memiliki militan tersebut Apakah anggota dan kader sudah memiliki sifat militan terhadap PMII? Hal tersebut yang harus kita pikirkan bersama karena keduanya tidak bisa di pisahkan. Ada pengurus tanpa anggota itu tidak bisa, apalagi anggota tanpa pengurus itu sangat tidak mungkinmungkin. Maka dari itu kita selaku kader, pengurus komisariat PMII STIUDA harus mempunyai sifat militan ini.

Menurut Berns, pengurus merupakan suatu proses kontak terus menerus yang mempengaruhi anak dan orang tua. Brooks, mengatakan seperti Berns yang mendefinisikan bahwa pengurus sebagai urutan tindakan dan interaksi yang dilakukan orang tua untuk membantu pertumbuhan anak mereka. Pengurus juga disebut sebagai orang tua, istilah yang dapat merujuk pada ibu, ayah, penjaga atau wali. Pengurus adalah seseorang yang merawat, melindungi, mengarahkan dan membimbing dalam melalui semua tahap perkembangan mereka. Maka, pengurus dapat didefinisikan sebagai seseorang yang membantu orang lain dengan membimbing, mengarahkan, atau mengelola mereka.

Dengan beberapa defisini di atas bisa di artikan bahwa pengurus tidak hanya duduk dan melihat anggotanya melainkan pengurus harus membimgbing memberi arahan terhadap anggota yang lebih penting serta memberikan contoh yang baik terhadap anggotanya. Dengan apa pengurus tersebut memberikan contoh? Dengan menampakkan jiwa militan terhadap organisasi dan tidak membiarkan anggotanya. 

Anggota menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan orang yang menjadi bagian atau masuk dalam suatu golongan (perserikatan, dewan, panitia, dan sebagainya). Sedangkan keanggotaan adalah hal atau kedudukan sebagai anggota. 
Menurut Ridho Ihsan Nugraha Keanggotaan organisasi yaitu pemilik dan sekaligus pengguna organisasi. Maju mundurnya organisasi ditentukan dari anggota, anggota organisasi dapat berkembang baik, bilamana anggota merasa berkepentingan terhadap perkembangan diri dan kemajuan organisasi.

Maka dari pengertian anggota di atas, sebagai anggota kita harus memiliki rasa kepemilikan serta semangat untuk memajukan organisasi dan memperkembangkan organisasi dan diri kita sendiri.

Dari dua pembahasan di atas kiranya jelas bahwa pengurus dan anggota harus memiliki jiwa militan terhadap organisasi, Perbaiki masalah, tumbuhkan jiwa militan, buang rasa malas dan tidak peduli terhadap organisasi.


Penulis: Mashuri (Kader PMII STIUDA angkatan militan 22)

Editor: Redaksi 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PMII Butuh Kader Militan?" 1 Response to "PMII Butuh Kader Militan?"

Posting Komentar

Tag Terpopuler