Maba, solusinya MAPABA

 

Potret kader PMII STIUDA angkatan 2022 angkatan mengkaji.

Sahabatliterasi.com–Dalam tahun baru ajaran akademik banyak tempat pendidikan yang membuka pendaftaran untuk pelajar baru. Baik, dari jenjang TK, SD hingga jenjang perkuliahan, dengan berbagai cara untuk seleksi yang dilakukan dari tempat pendidikan.

Usai dari jenjang SMA/SMK sederajat meneruskan ke jenjang perkuliahan, atau sering disebut sarjana. Berawal dari kata Siswa (sebutan untuk pelajar sederajat), mereka menghabiskan sebagian besar waktu di lingkungan sekolah, yang menjadikan lembaga pendidikan sebagai tempat mereka untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman baru dalam lingkungan belajar formal.

Sedangkan sudah masuk dalam perkuliahan penamaan siswa berubah menjadi mahasiswa. Pengertian mahasiswa ialah individu yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Selain sebagai pelajar, mahasiswa juga memiliki peran penting dalam membangun masyarakat dan Negara, baik melalui aktivitas akademik maupun kegiatan di luar kampus.

Peran mahasiswa sangat penting dalam pembangunan masyarakat dan negara karena kemampuan mereka untuk membentuk opini, mempunyai pemikiran yang kreatif dan inovatif, serta mampu menyuarakan aspirasi masyarakat. Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa juga diharapkan mampu mengembangkan kemampuan kepemimpinan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam kegiatan organisasi, kegiatan sosial, hingga kegiatan ekonomi.

Peran mahasiswa juga ditegaskan dalam UU No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dimana mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan dan penyebar informasi ilmiah serta cenderung kritis.

Sebagai mahasiswa, kita juga harus mengembangkan kesadaran dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Kita dapat melakukan berbagai kegiatan seperti kegiatan sosial, kegiatan lingkungan, dan berbagai aktivitas lainnya yang dapat membantu masyarakat dan memberikan kontribusi bagi kebaikan umum.

Dilihat dari peran mahasiswa perlunya pengasahan skil. Baik, dari pelajaran yang di kampus melalui organisasi mahasiswa intra seperti HMP, DPM, eksekutif mahasiswa dan lainnya. Tidak terlepas dari organisasi intra kampus, ada banyak wadah untuk berproses di luar kampus atau sering disebut ORMEK (Organisasi Mahasiswa Eksternal) seperti organisasi PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia).

Sedikit tergugah hati penulis untuk mengenalkan PMII, organisasi ini merupakan organisasi mahasiswa yang berdiri semenjak tahun 1947, PMII telah melahirkan banyak pemimpin masa depan yang tarafnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Bergabung dalam organisasi PMII akan memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, kerjasama, dan berdiskusi tentang banyak hal yang terjadi di masyarakat yang dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang persoalan-persoalan sosial, kemanusiaan, dan kemasyarakatan.

Dalam konteks otonomi kampus, PMII dapat berperan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri dan mengambil bagian dalam gerakan mahasiswa yang berbasis kepentingan kampus, regional hingga nasional. Selain itu, keanggotaan dalam organisasi ini juga bisa menjadi media untuk memperluas jejaring, mengenal banyak orang dengan latar belakang dan pengalaman berbeda sehingga mahasiswa dapat belajar banyak dari mereka.

Penulis juga berprestase bahwa bergabung dengan organisasi PMII tidak hanya mendapat pengalaman yang berharga di masa kuliah, tetapi juga akan memberikan mahasiswa keuntungan di masa depan setelah mereka lulus. Sebagai bagian dari organisasi yang telah menjalankan program dan kegiatan yang merajut kerjasama dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan dunia usaha, anggota PMII menjadi timer kebanggaan karena memiliki kredibilitas dan reputasi baik sebagai individu yang berdedikasi dan bermanfaat bagi masyarakat.

Apabila ingin bergabung dalam organisasi PMII, kalian perlu mengikuti tahapan pendaftaran serta memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan.

Biasanya, PMII di masing-masing kampus memiliki mekanisme pendaftaran yang berbeda. Namun, pembaca bisa mencari informasi tentang pendaftaran tersebut di website atau sosial media resmi dari PMII di kampus masing-masing. Beberapa persyaratan yang biasanya dibutuhkan untuk bergabung dengan PMII adalah memiliki semangat dan minat untuk berorganisasi, menjalani masa pengenalan organisasi PMII, serta memiliki komitmen untuk mengikuti seluruh proses dan program kegiatan PMII.

Sebagai organisasi mahasiswa yang memiliki visi untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan masyarakat, PMII telah menjalankan berbagai program dan kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut.

Di tingkat kampus, PMII biasanya melaksanakan program-program kegiatan seperti pelatihan kepemimpinan, pengembangan soft skill, seminar, dan diskusi lingkungan hidup. Hal ini bertujuan untuk memberikan para mahasiswa pemahaman tentang masalah dan isu-isu penting yang terkait dengan lingkungan kampus dan masyarakat sekitar.

Di tingkat regional dan nasional, PMII sudah terlibat dalam berbagai gerakan sosial dan kebijakan publik yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti gerakan pengembangan kampus hijau, pelatihan kewirausahaan, serta advokasi kebijakan publik yang berpihak pada mahasiswa dan masyarakat.

Tidak terlepas dari itu pula, PMII pun sering kali terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial yang memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat, seperti gerakan donor darah, bakti sosial, dan aksi peduli lingkungan hidup. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kontribusi PMII kepada masyarakat yang berupa tindakan nyata untuk meningkatkan kesejahteraan dan keberlangsungan hidup masyarakat.

Bisa dikatakan, perlu rasanya sebagai mahasiswa mengikuti organisasi tersebut karena akan dilatih dalam pengkaderan organisasi PMII, untuk memenuhi peran mahasiswa. Sebab dengan demikian, PMII telah memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat. Melalui berbagai program dan kegiatan, PMII telah mendorong para mahasiswa untuk aktif berperan dalam membangun dan memajukan masyarakat.

Yuk bergabung dengan PMII....


Penulis: Solehul Akmal (kader PMII STIUDA angkatan 2022)

Editor: Redaksi 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Maba, solusinya MAPABA " 1 Response to "Maba, solusinya MAPABA "

Posting Komentar

Tag Terpopuler